® Mendefinisikan cara berfikir suatu peristiwa berdasarkan catatan
singkat tentang waktu dan kejadian = Kronologis.
® Mendefinisikan periodisasi sejarah Indonesia = Periodisasi digunakan untuk
mempermudah pemahaman dan pembahasan sejarah kehidupan manusia. Periodisasi
yang dibuat oleh banyak peneliti berakibat adanya perbedaan-perbedaan pandangan
sehingga periodisasi sejarah bersifat subjektif yang dipengaruhi subjek permasalahan
serta pribadi penelitinya. Dalam sejarah Indonesia,
periodisasi dibagi dua, yaitu zaman praaksara dan zaman sejarah. [http://sejarah-bse.blogspot.com/2013/03/periodisasi-sejarah-indonesia.html]
® Mendefinisikan sifat sejarah = Kejadian yang terjadi hanya satu
kali, bersifat abadi, dan selalu terjadi di masa lampau [http://google.com]
® Mendefinisikan cara berfikir sejarah dengan mengabaikan
perkembangannya = Sinkronis
® Mendefinisikan cara berfikir sejarah dengan mementingkan proses
ketimbang struktur = Diakronis
® Mendefinisikan cara berfikir sejarah dengan mementingkan struktur
ketimbang proses = Sinkronis
® Mendefinisikan contoh konsep penting dalam sejarah = Periodisasi dan Kronologi sejarah [http://google.com]
® Menjelaskan cara berfikir sejarah dengan menggunakan contoh =
Cara berfikir sejarah:
· Kronologis: pengetahuan tentang urutan waktu dari sejumlah
kejadian atau peristiwa. (sangat menekankan keterkaitan antara peristiwa yang
pertama dengan kedua dan selanjutnya)
Contoh: peristiwa yang terjadi pada tahun 1945 lebih didahulukan
dari pada tahun 1946.
· Diakronis: kemampuan memahami peristiwa dengan melakuakan
penelusuran pada masa lalu. (sangat mementingkan proses terjadinya sebuah
peristiwa)
Contoh: memahami proklamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945 dengan menulusuri perjuangan kemerdekaan Bangsa
Indonesia sejak masa penjajahan Belanda pada abad ke-17.
· Sinkronis: memahami peristiwa dengan mengabaikan aspek
perkembangan. (memperluas ruang dalam suatu peristiwa, mementingkan struktur
yang terdapat dalam setiap peristiwa.
Contoh: proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dijelaskan dengan
menguraikan berbagai aspek, seperti aspekk social, ekonomi, politik, dan
hubungan internasional.
® Menjelaskan cara berfikir sejarah yang menggunakan pembabakan
dalam mencatat peristiwa = Kronologis
® Membandingkan cara berfikir diakronik dan sinkronik = diakronis
mengurutkan dari masa lalu sampai kejadian yang baru (mementingkan proses)
kalau sinkronis mengabaikan aspek perkembangan tapi memperluas ruang dalam
suatu peristiwa (mementingkan struktur) [lengkapnya baca huruf I]
® Menjelaskan cara berfikir kausalitas = ada 2 cara berfikir
kausalitas, yaitu monokausalitas dan multikausalitas. Mono berfikir dengan satu
deterministic atau satu hal ketergantungan, sedangkan multi berfikir dengan
berbagai macam hal. (termasuk diakronis)
® Mengindentifikasi peristiwa sejarah secara kronologis = peristiwa
sejarah diurutkan sesuai urutan waktu
® Mengindentifikasikan tugu batu = tugu batu berfungsi untuk memuja
roh nenek moyang, disebut juga menhir, yang merupakan contoh kebudayaan
megalitikum.
® Mengindentifikasikan manusia purba = Manusia
purba adalah jenis manusia yang hidup jauh sebelum tulisan ditemukan. Manusia
purba diyakini telah mendiami bumi sekitar 4 juta tahun yang lalu. [http://matakristal.com/pengertian-manusia-purba/]
® Menjelaskan bangunan zaman megalitikum (batu besar) = bangunan
pada zaman megalitikum menghasilkan bangunan-bangunan dari batu-batu besar
seperti zamannya “megalitikum” yaitu zaman batu besar. Contohnya adalah
candi-candi. [http://google.com]
® Mengidentifikasi benda jenis kebudayaan megalitikum = menhir,
dolmen, waruga, sarkofagus, punden berundak.
® Mengindentifikasi penemu kjokkenmoddinger = Van Stein Callenfels
® Mengidentifikasi zaman pertama kalinya manusia purba muncul =
zaman kuarter
® Siswa dapat mengkategorikan reptile-reptil raksasa ke dalam
zamannya = mesozoikum (batu tengah)
® Mengkategorikan kebudayaan dong son (alat2 perunggu) berkembang di
daerah = Vietnam Utara
® Mengkategorikan tempat ditemukannya nekara = Pulau Selayar
® Mengkategorikan tempat ditemukkan moko = Alor
® Mengkategorikan hasil kebudayaan zaman perunggu = nekara
® Mengkategorikan tempat yang menghasilkan bone culture = Sampung dan Ponorogo
® Mengkategorikan tempat ditemukannya pebble culure = Sumatera Timur
® Menganalisa penyebab migrasinya nenek moyang bangsa Indonesia daru
Yunan ke Indonesia = terkait dengan keadaan alam (bencana/keadaan alam yang
berat)
® Mengklasifikasikan zaman proto melayu hidup = neolitikum (batu
baru)
® Mengklasifikasikan fungsi moko = sebagai mas kawin
® Mengklasifikasikan nama lain dari zaman batu baru = neolitikum
® Mengklasifikasikan zaman dibangunnya candi Borobudur = masa
pemerintahan samarungga
® Mengklasifikasikan kasta para pedagang = waisa
® Mengklasifikasikan sumber sejarah pada zaman praaksara (belum
mengenal tulisan) = fosil, arca.
® Mengklasifikasikan pengaruh kepercayaan nenek moyang dengan bentk
candi = Borobudur
® Menginterpretasikan penyebab manusia purba berpindah-pindah =
faktor alam
® Mengklasifikasikan penyebutan untuk kepercayaan terhadap nenek
moyang = animisme
® Mengklasifikasikan tempat ditemukannya peralatan dari tulang =
ngandong
® Mengklasifikasikan para ahli fosil yang menemukan fosil-fosil
manusia purba = Eugene Dubois (pithecantrophus erectus, pithecantrophus
mojokertensis), Von Koeningswald (megantrophus paleojavanicus), Von
Reitschoten (penemu fosil homo pertama, homo
wajakensis), Peter Brown dan Mike J Morwood (homo floresiensis), Ter
Haar, Oppenoorth dan Von Koeningswald (pithecantrophus soloensis)[sumber:
buku sejarah indonesia dan [http://google.com]
® Mengklasifikasikan candi yang terletak di Jawa Tengah = Borobudur,
Prambanan
® Memilih zaman yang mendukung kebudayaan pacitan dan kebudayaan
ngandong = Paleolitikum [http://wikipedia.com]
® mengidentifikasi penemu fosil megantrophus paleojavanicus = Von
Koeningswald
® mengidentifikasi penemu fosil homo wajakensis = Eugene Dubois
® memilih manusia purba yang berjalan tegak = pithecantrophus erectus
® menghubungkan sistem kepercayaan masyarakat dengan pola mata
pencaharian = contohnya orang yunani percaya terhadap dewa kesuburan, oleh sebab
itu banyak dari mereka yang bekerja sebagai petani.
® menjelaskan alasan manusia purba banyak tinggal di tepi sungai =
karena air adalah kebutuhan pokok manusia, hewan dan tumbuhan sehingga
mengundang hewan untuk datang ke sumber air dan juga banyak tumbuhan yang
tumbuh di dekat sumber air. Manusia membutuhkan hewan dan tumbuhan sebagai
makanannya, sehingga mereka memilih untuk inggal dekat dengan sumber makanan
mereka itu yaitu di dekat sumber air, contohnya di tepi sungai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar